Cookie Is Dead: Pemasar Digital Bereaksi Berakhirnya Cookie

Sejak tahun 2023, terjadi lonjakan reaksi pemasar digital untuk antisipasi mengatasi kematian pelacakan perilaku pengguna online berbasis cookie

Sejak tahun 2023, telah terjadi lonjakan keterlibatan pemasar digital di Indonesia untuk secara proaktif mengatasi kematian yang akan datang dari pelacakan perilaku pengguna online berbasis cookie. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan cookie sangat dipengaruhi oleh perubahan peraturan privasi dan perubahan kebijakan yang diterapkan oleh browser web utama.

Pentingnya cookie dalam memantau perilaku pengguna telah berkurang sebagai akibat dari meningkatnya jumlah individu yang sadar privasi yang memilih untuk memblokir atau menghapus cookie dari perangkat mereka. Selain itu, browser web tertentu yang banyak digunakan, seperti Safari dan Firefox, telah menyertakan fitur default yang memblokir cookie.

Untuk mengatasi pergeseran ini, pemasar digital di Indonesia telah menerapkan berbagai langkah untuk secara konsisten mengumpulkan data dan merumuskan taktik pemasaran yang berdampak.

Reaksi Pemasar Digital Antisipasi Berakhirnya Cookie

Pemasar digital kini mengalihkan perhatian mereka ke arah pembuatan konten unggulan yang memiliki kemampuan memikat dan mempertahankan minat pengguna. Tujuan mereka adalah untuk menghasilkan konten yang tidak hanya lebih relevan tetapi juga lebih menarik, dengan tujuan meningkatkan tingkat keterlibatan dan konversi pengguna tanpa bergantung pada data cookie.

Pemanfaatan data pihak pertama adalah strategi berharga bagi pemasar. Dengan memprioritaskan data yang dikumpulkan langsung dari pengguna melalui situs web atau aplikasi mereka, pemasar dapat memperoleh wawasan berharga tentang preferensi pengguna tanpa harus bergantung pada cookie pihak ketiga.

Pemasar telah secara aktif mempromosikan pentingnya transparansi dan persetujuan pengguna sehubungan dengan penggunaan cookie. Dengan meminta izin pengguna sebelum mengumpulkan data melalui cookie, niat mereka adalah membangun rasa percaya dan menjunjung tinggi keterlibatan pengguna yang berkelanjutan.

Memperluas rangkaian saluran pemasaran telah menjadi langkah strategis bagi pemasar digital yang ingin memperluas jangkauan mereka dan melibatkan khalayak yang lebih luas. Dengan menggabungkan beragam jalan seperti email, media sosial, dan pemasaran influencer ke dalam strategi mereka, pemasar dapat memanfaatkan banyak data pengguna yang dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menginformasikan pengambilan keputusan dan meningkatkan kampanye mereka.

Eksplorasi teknologi alternatif sebagai pengganti cookie untuk memahami perilaku pengguna mencakup penyelidikan metode seperti sidik jari atau teknologi pengenalan perangkat.

Seiring dengan berakhirnya era cookie, pemasar digital dihadapkan pada berbagai tantangan. Namun, perubahan ini juga berfungsi sebagai katalis bagi industri untuk mengadopsi pendekatan pemasaran digital yang lebih inovatif. Dengan memprioritaskan peningkatan pengalaman pengguna dan kepatuhan ketat terhadap peraturan privasi, pemasar di Indonesia dapat melewati perubahan ini dan terus mencapai tujuan pemasaran mereka secara efektif.