Jokowi Akan Relokasi PT Pindad dari Bandung ke Subang

Pemindahan PT Pindad Persero yang berlokasi di Bandung ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat, diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

Pemindahan PT Pindad Persero yang berlokasi di Bandung ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat, diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Pernyataan itu disampaikan Jokowi pada Senin (24/7) usai rapat produktif dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Direktur Utama dan Komisaris Utama PT Pindad di Turen, Malang, Jawa Timur, seperti yang dikutip oleh kata pengantar dari laman cnnindonesia.com Jokowi menyatakan, relokasi Pindad di Bandung akan dilakukan secara bertahap, dengan maksud memindahkannya ke kawasan industri di Subang yang berada di bawah kepemilikan Kementerian BUMN. Menurut Jokowi, Kementerian BUMN memiliki ruang industri yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan untuk perluasan PT Pindad. Dia menyatakan Pindad memiliki lahan yang cukup luas, yang memberikan banyak peluang bagi perusahaan. Terkait fasilitas produksi amunisi Pindad di Turen, Presiden Jokowi sudah menyatakan belum ada niat untuk memindahkannya ke Subang. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa kemungkinan transfer tidak boleh diabaikan, terutama jika ada peningkatan permintaan produksi. Industri pertahanan yang dilakukan Pindad memiliki potensi yang menjanjikan, sehingga perlu terus dikembangkan. Dia menambahkan bahwa semuanya terhubung, dari peluru hingga kendaraan hingga senjata. Alasannya karena banyaknya permintaan. Pada 2015, pemerintah mengalokasikan bantuan dana sebesar Rp 700 miliar kepada PT Pindad untuk penyertaan modal negara (PMN). Dukungan ini memungkinkan PT Pindad untuk meningkatkan kapasitasnya dan memperluas fasilitas produksi amunisinya. Pembicara menyatakan sebelum menerima PMN, Pindad memiliki produksi sebanyak 275 juta butir. Namun, setelah diberikan Rp. 700 miliar di PMN, produksi peluru meroket menjadi 415 juta, hampir dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Menurut Jokowi, PT Pindad wajib menjajaki kerja sama dengan entitas lain. Langkah strategis ini tentunya akan memberikan kontribusi bagi kemajuan dan pertumbuhan sektor industri PT Pindad. Dalam rapat internal sebelumnya, saya menyampaikan gagasan bahwa kemajuan kita di Pindad dapat dipercepat dengan membentuk kemitraan. Saya sangat yakin bahwa mencari mitra yang cocok akan berkontribusi pada kemajuan pesat perkembangan perusahaan kami," katanya. Setelah kami memperoleh masukan yang diperlukan, langkah kami selanjutnya adalah memperluas operasi dalam skala terbatas, sehingga kami dapat menentukan arah Pindad ke depan," tutupnya.